Menurut rilis pers yang diterima Gigsplay, album “Fell in Love with the Wrong Planet” lahir dari apresiasi Zeke Khaseli terhadap keindahan dari keseimbangan antara makhluk hidup dan semestanya. ”Nature procreates. Machine replicates. Life imitates. Love suffocates,” merupakan sepenggal lirik dari lagu “Causeway Bay”. Lagu tersebut sedikit banyak menggambarkan isi dari album keduanya. Berbeda dengan album pertamanya yang lebih banyak bercerita tentang pengalaman pribadi.
Album “Fell in Love with the Wrong Planet” dikemas dalam sebuah totebag dengan delapan pilihan desain berbeda. Masing – masing desain mewakili judul lagu yang ada dalam album ini. Di dalam setiap totebag terdapat CD dan kemasannya, stiker ilustrasi, serta katalog album tersebut.
Peluncuran album “Fell in Love with the Wrong Planet” tersebut akan mengambil tempat di Goethe Institut, Jl. Sam Ratulangi 9 – 15, Jakarta. Rangkaian acaranya sendiri terdiri dari konser mini, pameran gambar dan koleksi foto, serta penjualan album Zeke Khaseli.
Peluncuran album tersebut didukung pula oleh musisi-musisi dan figur yang terlibat secara personal dengan perjalanan bermusik Zeke Khaseli selama ini, antara lain Acum ‘Bangkutaman’, Anda Perdana, Angga ‘beatboxindo’, Anggun Priambodo, Akbar ‘Efek Rumah Kaca’, Arie Gusti ‘LAIN’, Bin Harlan, Cholil Mahmud ‘Efek Rumah Kaca’, Elang ‘Polyester Embassy’, Emil ‘Naif’, Evan Storn, DJ Heru ‘Quirk It’, Leonardo Ringo, Purusha Irma ‘L’Alphalpha’, Vina ‘Fever to Tell’, Yacko dan Zico.
Pengunjung yang hadir dalam acara tersebut tidak akan dipungut biaya sama sekali. Selain dapat menikmati penampilan mereka, penonton secara otomatis menjadi bagian dari pembuatan film dokumenter Zeke Khaseli berjudul “Panspermia” yang akan disutradarai oleh Amir Pohan. Pengunjung akan dibawa ke dalam suasana semesta psikadelia. Jadi bersiaplah ikut terlibat didalamnya.
*Diambil dari Gigsplay.com