Melalui sebuah micro-blog yang bernamakan twitter, dimana Saya
terlalu banyak berkicau di dalamnya, mulai dari nyampah dengan hal-hal yang sebenarnya
sungguh tidak penting, hingga berusaha mendapatkan berbagai sekilas informasi segala
hal, dari sanalah awal perkenalan Saya dengan teman-teman para penggagas TRAVEL TRUE MIXTAPE
(TTM) beserta para volunteer-nya yang tersebar dalam beberapa kota. Mulai mempelajari
beberapa ketentuan (ecieh, istilahnya) yang terpaparkan dalam tumblr milik TTM,
tanpa pikir panjang Saya meng-iya-kan menjadi bagiandari TTM regional
Surakarta. Sungguh cutting-edge (hehe bukan melebih-lebihkan) dimana mixtape
yang biasanya Saya peroleh hanya melalui beberapa media online dan radio
online, tapi kali ini mixtape dikemas secara nyata dengan packing handmade,
selain itu penyebarannya akan dilakukan secara acak adalah alasan ketertarikan Saya
untuk ikut berpartisipasi di dalam TTM.
Dalam beberapa mixtape yang Saya kumpulkan disebuah folder dalam
laptop butut Saya, sangat banyak informasi yang Saya peroleh darinya.Mulai dari
mengetahui band-band apa saja yang telah mempengaruhi si pembuat mixtape dalam bermusik
di bandnya, hingga mengetahui band-band dengan lagu-lagunya yang belum Saya kenal
dan ketahui sebelumnya dan mungkin terasa aneh dan berbeda dengan lagu-lagu
band yang biasa Saya dengarkan.
Di mixtape ini, Saya sedang tidak ingin memaparkan apa saja
band-band yang telah mempengaruhi hidup Saya yang mengantarkan Saya dapat mengenal
musik-musik mainstream dan sidestream akhir-akhir ini. Melainkan ingin sedikit menggambarkan
kekalutan hati selama libur musim panas ini yang seolah membuat sedikit setres melalui
setiap lagu yang ada di dalamnya. Tanpa terlalu bertele-tele, here’is my TRAVEL
TRUE MIXTAPE Exhibition.
1. REGINA SPEKTOR – Summer In The City
Begin To Hope, 2006
Begin To Hope, 2006
Dibuka dengan begitu lirihnya suara vokal Regina Spektor dengan aransemen
piano bersama setiap bait lirik yang terucap olehnya, sungguh sangat mewakili rasa
sepi hati Saya di libur musim panas kali ini tanpa kehadiran sesosok tambatan hati.
2. FALL OF EFRAFA – The Sky Suspended
Inlé, 2009
Postrock murung sebagai bentuk Saya yang menginginkan menikmati
musim panas ini dengan tumbuhnya hal-hal baru yang hadir mewarnai.
3. M83 – I’m
Happy, She Said
Nouvelle édition,
2001
Move. . move. . move! Hari demi hari Saya habiskan dengan penuh keceriaan bersama keluarga, teman dan sahabat seolah mulai mencairnya kekacauan hati Saya yang telalu lama sepi. Middle-tro dalam lagu ini, bak matahari yang mulai tenggelam ditelan kejamnya malam, apakah keluarga, teman dan sahabat belum cukup menemani? Namun kesendirian hati yang terlalu lama setidaknya sedikit menyiksa Saya. At least, Saya ingin berbenah diri dan membuka jalan untuk seseorang datang kehidup Saya seperti dalam out-tro lagu ini.
Move. . move. . move! Hari demi hari Saya habiskan dengan penuh keceriaan bersama keluarga, teman dan sahabat seolah mulai mencairnya kekacauan hati Saya yang telalu lama sepi. Middle-tro dalam lagu ini, bak matahari yang mulai tenggelam ditelan kejamnya malam, apakah keluarga, teman dan sahabat belum cukup menemani? Namun kesendirian hati yang terlalu lama setidaknya sedikit menyiksa Saya. At least, Saya ingin berbenah diri dan membuka jalan untuk seseorang datang kehidup Saya seperti dalam out-tro lagu ini.
4. FINAL – Laughing Stock
3 (Disc 1), 2006
Harsh noise ambiyent bernada, seolah Saya harus menyebrangi
keramaian kota saat Saya mulai membuka hati untuk hal-hal baru.
5. HAMMOCK – I Can Almost See You
Raising Your Voice… Trying to Stop an Echo, 2006
Raising Your Voice… Trying to Stop an Echo, 2006
Duo postrock favorit Saya ini dapat menggambarkan
setiap langkah usaha Saya dalam meraih suatu hal yang Saya harapkan dapat meleburkan
kesepian hati.
6. MUM – I Can't Feel My Hand Anymore, It's
Alright, Sleep
Finally We're No One, 2004
Finally We're No One, 2004
Mungkin beberapa kali Saya mengalami keterpurukan
karena kegagalan, and if I can’t have a better tomorrow, I won’t stop thinking
about yesterday. Mungkin Saya harus lebih dapat saling menerima dan saling memahami.
I wish we can closer than yesterday.
7. EXPLOSIONS IN THE SKY – Your Hand In Mine
(With Strings)
Friday
Night Lights OST, 2004
Saya tidak butuh beribu bahasa untuk mengungkapkan
pencapaian ini, tapi Saya butuh seribu waktu untuk menyandingkan dirinya duduk disamping
Saya. Your hand in mine, best postrock ever.
8. ENVY – The Unknown Glow
Insomniac Doze, 2006
Insomniac Doze, 2006
I’m not pretending anymore, I’ve move on.
Lonesome went by so calm, terlihat sebuah cahaya yang mulai menyinari hati dengan
penuh kehangatan yang Saya rasakan. Yang Saya harap cahaya itu bukan lagi sinar
matahari yang menyusup menembus jendela kamar setiap pagi hari dan membangunkan
Saya dari mimpi, melainkan dirinya yang akan membangunkan Saya dari sepi.
9. JESU – The Stars That Hang Above You
Envy / Jesu [Split Album], 2004
Envy / Jesu [Split Album], 2004
Faster and faster, sebenarnya Saya tidak menghendaki
mixtape ini berakhir dengan happy ending, namun apa boleh buat,sudah tidak ada lagi
kalimat yang ingin Sayatulis, tidak ada lagi lagu yang ingin Saya perdengarkan.
I wish to say you’re like a stars of everything fun.
5 Kandidat Travel True Mixtape Region Surakarta |
No comments:
Post a Comment